Jumat, 24 Agustus 2007

Peluang Bisnis Berdatangan


Subhanallah, setelah aku memasrahkan diri ke hadhirat Allah, ternyata benar-benar nikmat nurani ini. Nah, masih ingat dengan postingan terakhir saya, saat saya mencoba berbisnis pulsa. Alhamdulillah hari Rabu (22/8) pagi adik ipar saya beli pulsa ke saya, demikian juga dengan istri saya sekalian beli pulsa juga. Alhamdulillah... Engkau limpahkan rizky-Mu kepada hambamu.

Sesampai dikantor, salah satu staff kantor pun tak ketinggalan beli pulsa saya juga. Bahkan dia nawarin deposit khusus flexy yang harga net-nya pun lebih rendah. Deposit tersebut milik calon suaminya, kontan saya tertarik dan suatu saat dalam waktu yang tidak lama saya pasti ambil kesempatan ini. Amin.

Oh ya... kalau tidak salah hari Selasa (21/8) saya diminta oleh salah seorang relasi percetakan untuk minta bantuan desain dari Balai Penyuluhan Teknologi Pertanian Jawa Timur. Ada sekitar 13 desain yang harus saya kerjakan. Desain tersebut untuk keperluan para kelompok tani yang akan dikunjungi oleh wakil gubernur Jawa Timur Bp. Soenarjo pada tanggal 28 Agustus yang akan datang. Waah.... jadi kalang kabut bener nih saya desainnya. Alhamdulillah internet di kantor sangat membantu saya untuk searching gambar-gambar yang saya perlukan (buah-buahan, sayur, padi, lambang Kab. Ngawi, lambang BPTP Jatim, dsb). Semua desain Rabu malam selesai dan saya serahkan kepada beliau. Ada beberapa sedikit revisi yang harus saya selesaikan hari Kamis (23/8). Maklum aja pengerjaan desainnya kan memang sambil kerja di kantor, jadi disambi dehh......
Seusai dari nyerahin desain, sampai dirunah saya masih harus ngerjakan finishing buku nota pesanan/order dari customer perusahaan Surabaya. Alhamdulillah 20 set buku selesai malam itu (sambil lihat empat mata, acara favorit saya yang gak pernah ketinggalan aku tonton tiap malam he...he...he...).

Hari Kamis (23/8) dikantor sambil ngerjain tugas-tugas kantor aku merampungkan desain yang harus direvisi. Pulang dari kantor masih aku sempatkan ngerjakan finishing pesanan buku tabungan TK Nanggala yang masih tersisa dari siang tadi yang sebagian sudah dikerjakan oleh istri tercinta saya.

Desain OK, selesai lalu Jum'at (24/8) pagi jam 07.00 saya ke rumahnya untuk nyerahkan desain. He....he....he..... beliaunya masih tidur nih, terpaksa dibangunin deh sama pembantunya.....he..he... Setelah file saya serahkan, saya berlanjut ke tempat potong kertas untuk motongin buku tabungan TK Nanggala dan Buku Nota perusahaan Surabaya. Sampa di kantor agak siang memang, karena saya paskan waktunya dengan rencana pulang kantor saya sekitar jam 19.00. Sebab jam 18.00 ada meeting dengan teman-teman panitia kegiatan kantor. Sehingga jam kerja saya bisa 8 jam kan....

Syukur Alhamdulillah di minggu ini telah Engkau limpahkan nikmat yang besar dalam perjalanan usaha ini. Hanya dengan ridho-Mu Ya...Allah saya mampu melakukan semua aktivitas ini. Tuntunlah aku dalam jalan-Mu dan jauhkan aku dari sifat sombong dan dengki, serta berikan kekuatan kepadaku untuk senantiasa mensyukuri nikmat-Mu........ Amin.

Selasa, 21 Agustus 2007

Allah Maha Besar


Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Keajaiban ini adalah sebuah kenyataan dalam hidup saya..... dan ini semua datangnya dari Allah SWT. Tidak bermaksud riya' tetapi sekedar untuk berbagi pengalaman hidup. Hari Selasa (14/8) saya dapat fee piket Rp. 30.000,-, besarnya tidak seberapa tetapi saya bersyukur menerimanya. Setelah saya ambil, saya memberikan kepada seseorang Rp. 10.000,- (teringat milist teman-teman TDA untuk berinfak 20%) dengan iklhas. Hari Rabu (15/8) saya diminta oleh relasi percetakan untuk melayout kardus tinta PILKADA (Kalimantan dan Cimahi), dari logo, kalimat, lambang KPU, hingga segala sesuatunya. Setelah diskusi dan revisi sana-sini dan insyaallah layout saya ini nanti akan digunakan untuk berbagai PILKADA di beberapa daerah lainnya. Amin. Kamis malam saya lembur hingga dini hari untuk menyelesaikan layout tersebut agar gambar yang dicetak nanti warnanya bisa lebih terang. Alhamdulillah selesai dan hari Jum'at sedikit revisi. Jum'at (17/8) usai magrib layout saya serahkan, dan tanpa saya duga......alhamdulillah saya diberikan uang Rp. 100.000,- Allahu Akbar! Allah benar-benar menggandakan 10x lipat terhadap apa yang telah saya berikan kepada seseorang beberapa hari yang lalu....... Allah Maha Besar! Hanya kepadaMu-lah Ya Allah tempatku berlindung, hanya kepadaMu-lah Ya Allah tempatku berpasrah diri. Subhanallah, subhanallah, subhanallah.......

Senin malam (20/8) setelah saya mengambil uang dari kartu kredit dan saya bayarkan untuk SPP kuliah saya, saya teringat bisnis pulsa. Memang labanya tidak besar tetapi minimal bisa untuk mencukupi kebutuhan pulsa sendiri. Kemudian saya datang ke sebuah deposit counter, dan dengan deposit yang tidak besar alhamdulillah saya sudah bisa jualan pulsa. Allahu akbar.
Sesampai di rumah saya segera membuat daftar harga dan saya print harga tersebut untuk saya sebarkan pada teman-teman sekantor dan teman-teman istri saya di TK anak saya. Saya namakan usaha voucher ini "MURAH CELL". Mohon doa restunya semoga usaha ini lancar. Amin.
Pagi tadi (21/8) ketika saya mampir ke sekolahan TK anak saya, istri saya masih di sekolahan tersebut untuk ngantar anak saya sekolah, istri tercinta saya bilang bahwa Pak Amin (ketua yayasan sekolahan tersebut) telah memberikan DP 1 juta untuk pemesanan cetak buku tulis 350 pcs dan buku berpetak 250 pcs yang beberapa minggu lalu pesan cetak kepada kami. Subhanallah...... Engkau tunjukkan kebesaranMu kepada hambamu ini Ya Allah........

Semilir Angin Segar dalam Galau

Setelah aku menulis postingan kegundahan hatiku, lalu aku juga cerita kepada sahabat-sahabat satu team di kantorku. Dan mereka penasaran ingin melihat ada apa kok saya gundah. Disela-sela itu saya tetap terus berdo'a semoga Allah membukakan pintu hati kebaikan bagi orang-orang yang mendzolimi saya.

Oh ya... tentang UAS saya yang belum saya bayar, akhirnya saya harus mengambil keputusan untuk mengambil uang tunai melalui kartu kredit. Alhamdulillah satu masalah bisa teratasi, hanya tinggal berusaha dalam waktu satu bulan ini untuk mendapatkan omzet, agar dapat ngembalikan uang cash kartu kredit yang saya ambil. Ya Allah tunjukkan jalanku agar aku tidak tersesat di jalan syetan...... Amin.

Tak lama kemudian ada salah satu sahabat saya yang akan nikah minta sampel undangan pernikahan, lalu besoknya saya berikan. Tetapi karena tunangannya sakit, ya...akhirnya masih belum konsentrasi nih ke undangannya. Tapi menurut sahabat saya tadi rencananya akan pesan lebih kurang 1000 pcs, wah..... Alhamdulillah banget kalau memang order itu dipercayakan Allah kepada saya. Amin....... (semoga sahabat saya baca ya..... he.....he....he....)

Selain itu sahabat saya tadi juga banyak memberikan support dan masukan-masukan yang terus terang terasa seperti angin segar semilir menerpa wajah. Kegundahan dan kegalauan hati terasa terobati, dan saya mencoba untuk tegar dan harus tegar menapak perjalanan hidup. Makasih ya sahabat.... semoga kamu juga tetap dalam lindungan-Nya. Amin.

Kemarin sore (20/8) selepas pulang kantor saya ditelpon oleh teman kuliah saya, bahwa dia minta tolong untuk nyariin guru lest privat buat anaknya yang kelas 3 SMP. Untuk mempersiapkan UAN nanti. Saya menyanggupi, insyaallah saya punya banyak teman guru yang siap memberikan les. Malam harinya saya berfikir, mungkinkah ini ladang bisnis baru yang ditunjukkan Allah kepada saya? Saya memiliki ide untuk mendirikan "institusi kelompok belajar privat". Dimana institusi ini nantinya hanya mengkhususkan pelayanan bimbingan belajar privat individu dan kelompok (maks 5 siswa). Karena bisnis jasa ini nyaris tanpa modal. Relasi pengajar sudah punya, jaringan telpon sudah ada, tinggal buat brosur sederhana lalu sebar ke perumahan dan sekolahan, selesai deh. Gampang kan.....! Ridhoi niat kami ini Ya Allah.....

Tadi pagi (21/8) saya utarakan pada sahabat saya niat saya tersebut dan saya bermaksud untuk mengajak sahabat saya tersebut untuk bersama-sama membangun bisnis ini. Sahabat saya ini juga punya pengalaman mengajar privat dan bimbingan belajar ternama di Surabaya. Setelah saya utarakan...... dan......... Alhamdulillah dia menyambut dengan hangat ajakan saya ini. Ya.... Allah semoga Engkau selalu memberikan pencerahan di dalam langkah dan perjalanan hidup kami. Amin.

Rabu, 08 Agustus 2007

Gundahku Awal Agustus

Sebenarnya berat untuk menuliskan posting ini. Saya beranggapan biarlah saya simpan dalam hati saya saja. Tetapi hati kecil saya mengatakan "katakan", sehingga saya berani menuliskan sekarang. Seiring berjalannya waktu, usaha advertising saya berjalan dengan lancar. Order dari beberapa klien sudah mulai menampakkan hasil, sedangkan order terbesar berasal dari tempat saya bekerja. Hasil kerja keras ini membuahkan hasil, saya berani mengambil program kuliah S2 di sebuah perguruan tinggi Surabaya. Hitungan saya dengan order stabil bahkan cenderung meningkat selama 2 tahun berturut-turut, maka S2 saya dapat saya selesaikan dengan baik.

Awalnya order saya untuk perusahaan tempat saya bekerja saat ini OK-OK aja dengan order saya. Tetapi lambat laun ada orang-orang tepatnya beberapa karyawan yang tidak suka atau bahkan boleh dikatakan iri dengan keberhasilan saya. Padahal usaha saya ini halal, sah, dan legal. Tetapi upaya beberapa pihak berusaha keras untuk menghentikan langkah saya untuk mendapatkan order dari tempat saya bekerja. Anehnya, upaya penghentian ini tidak hanya berasal dari sesama level karyawan tetapi dari top managemen pun setali tiga uang. Ya...Allah....... Saya menengarai mereka semua iri dengan keberhasilan usaha saya.

Bahkan karyawan yang telah saya percayai dan saya bimbing sejak awal hingga mampu menguasai sistem, ehh.....mendiamkan saya tanpa alasan yang jelas (padahal satu ruangan lho, he......he......he... benar-benar aneh). Bahkan menurut analisa saya dia berkonspirasi dengan karyawan-karyawan lain untuk menjegal saya, baik hal-hal yang berkaitan dengan kantor maupun omzet usaha advertising saya. Ha.....ha....ha..... super aneh dan gila khan......???

Lebih gila lagi nih, untuk mendesain tools/brosur divisi saya yang akan saya gunakan untuk promosi perusahaan tempat kerja saya, saya pun juga dihentikan. Dengan cara-cara yang tidak etis, bahkan anak SD atau SMP pun kalau tahu pasti akan mentertawakan. Yang diberi wewenang mendesain bagian GA (he...he....gila khan?). Bahkan bagian keuangan pun diberi porsi untuk dapat mengintervensi segala sesuatu yang berhubungan dengan desain, stok barang, kepanitiaan tertentu, pemesanan barang, dan berbagai macam hal yang kurang etis kalau saya tuliskan. Gila nggak...... benar-benar mau nangis atau tertawa ya enaknya....?

Kondisi yang kurang sehat ini membuat saya tidak nyaman bekerja di perusahaan ini. (Atau mungkin disengaja oleh managemen agar saya tidak nyaman bekerja? Ahh.... su'udhon nih....). Gesekan-gesekan sering terjadi, dan anehnya ide-ide yang saya lontarkan dalam meeting maupun pertemuan non formal selalu dimentahkan. Padahal ide atau masukan yang saya lemparkan saya maksudkan untuk kemajuan perusahaan. Tetapi......Ya.....Allah......Bahkan ketika ada orang-orang baru yang tergabung dalam team saya pun saya katakan "jangan percaya omongan saya, tetapi tolong cross check dengan karyawan lain atau bahkan buktikan sendiri". Artinya, agar mereka tidak begitu saja mempercayai apa yang saya omongkan, sebab saya takut mereka terseret arus yang kurang sehat ini. Sehingga karyawan baru tersebut agar secara obyektif mampu menilai kondisi perusahaan ini.

Akhirnya, daripada terus-menerus panas kondisinya, saya akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil order internal tersebut. Saya mengatakan hal tersebut pada divisi GA yang mengurusi tentang PPIC dan desain. Padahal saya pun berani turun harga di bawah harga orang percetakan yang barusan masuk. Tetapi ah...... daripada kondisinya panas, akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengambil order internal tersebut.

Sebagai manusia biasa saya sangat kecewa berat dengan kondisi perusahaan semacam itu, apalagi saya merupakan salah satu personel yang ikut "babat alas perusahaan" tersebut dari nol. Ya Allah semoga saya diberikan ketabahan hati dan tetap berada dalam jalanMu. Amin.

Saya berfikiran bahwa mungkin mereka lebih membutuhkan order itu daripada saya. Artinya saya mencoba untuk mengikhlaskan order itu untuk diambil orang lain yang lebih membutuhkan. Keyakinan saya...pasti Allah akan menggantinya berlipat ganda. Amin. Dari berhentinya order tersebut otomatis berdampak banget pada finansial saya kepada kampus tempat saya kuliah. UAS dan ujian proposal tesis jadwalnya tinggal beberapa hari (4--5 Agustus) , tetapi saya belum punya uang untuk membayar. Akhirnya saya beranikan diri untuk mengajukan surat penundaan pembayaran hingga akhir bulan. Alhamdulillah di acc kampus. Hanya yang untuk ujian proposal tesis tidak dapat diundur hingga akhir bulan, tetapi diberi kesempatan hingga satu hari sebelum ujian. Alhamdulillah.

Ya Allah inikah ujian buat saya? Saya ambil hikmahnya dari peristiwa tersebut, semoga menjadi kekuatan saya untuk segera menjadi TDA. Saya mempersepsikan bahwa ini ujian untuk kompetisi saya didunia ini. Ya Allah berilah jalan yang terang kepada hambamu ini......Amin. Mohon do'a dan restunya agar saya segera TDA.
Teman-teman yang membaca mohon masukan buat saya bagaimana cara atau strategi menghadapi kondisi perusahaan seperti ini? Agar saya tidak patah semangat atau patah arang. Sebab beberapa hari ini sejak akhir Juli yang lalu hingga detik ini (8/8) saya benar-benar down. Gundah......gundah......dan gundah rasanya. Please masukannya dong buat saya.........