Minggu, 23 Maret 2008

Tawaran Dari Sahabat Satu Kota

Ada satu customer perusahaan tempat saya bekerja secara tidak sengaja melihat weblog yang saya buat. Sebutlah namanya "Pak Dion". Pak Dion bekerja di sebuah industri besar (PMA). Tidak sengaja beliau melihat weblog dan kisah perjalan bisnis saya. Kemudian beliau menelpon saya. Subhanallah, meskipun saya baru 2 kali ketemu dengan beliau tetapi rasanya sudah seperti sahabat lama saya. Ini adalah sesuatu yang tidak terduga juga bagi saya.
Beliau sangat tertarik untuk bekerjasama dengan saya di dunia "maya" alias internet. Dan beliau sudah 2 kali menelpon saya menyatakan ketertarikan tersebut. Terus terang karena kesibukan kami berdua, kami belum sempat diskusi di "darat". Jadi masih sebatas telepon. Tetapi saya yakin dalam waktu dekat saya akan silaturahmi ke rumah beliau untuk deal kerjasamanya.
"Pak Dion", jika Bapak membaca posting ini tentu Bapak tersenyum. Jangan khawatir Pak, saya akan support Bapak sehingga kita bisa maju bersama-sama. Salam buat keluarga di rumah. Dalam waktu dekat saya pasti silaturahhim ke rumah Bapak.
Salam Sukses.....!!

Tawaran Kerjasama

Berawal dari weblog sederhana ini beberapa tawaran kerjasama bermunculan. Mulai dari tawaran sebagai project officer, event, mendirikan lembaga training & konsultan, advertising, hingga property. Ya.... tawaran-tawaran tersebut cukup menarik. Tetapi saya harus pilah yang sesuai dengan kapabilitas saya. Karena saya khawatir jika semuanya saya kerjakan maka saya tidak akan bisa fokus, sehingga semakin kacau. Tetapi saya mencoba untuk merumuskan alternatif strategi tertentu untuk jangka panjang jika ternyata tawaran-tawaran tersebut pun mampu saya raih semuanya. Saya belum bisa ungkapkan di posting ini, tetapi dalam benak dan analisa telah memiliki ranah perencanaan taktis.
Semoga saya bisa melaksanakan planning ini. Amin....!!
Mohon do'a dan restunya....

Mulai Menemukan Titik Nol Bisnis

Tanggal 11 Maret yang lalu adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua yaitu Aulia Rizky Rachmania. Ulang tahun yang ke-6. Saat itu saya belum memberikan kado buat si kecil tercinta. Saya masih akan menjanjikan beberapa hari nanti. Dan ketika beberapa hari tersebut saya belum memberikan juga, ternyata daya ingatnya cukup tajam juga dan kemudian saya ditagih kadonya. Ya... akhirnya saya memberikan kado tersebut bagi kebahagian putri tercinta saya. Hmmmm..... Selamat Ulang Tahun Anakku Tercinta, Semoga Apa Yang Engkau Cita-Citakan Kelak Akan Tercapai.....!!! Amin.
Nah, ini catatan perjalanan hidup kami sekeluarga selanjutnya. Bahwa semenjak istri saya melaunching weblog dan mendapatkan banyak kenalan atau relasi dari seantero nusantara, rasanya istri saya mulai menemukan sebuah titik nol dalam berbisnis. Karena sebelumnya, istri tercinta saya sama sekali belum melakukan aktivitas bisnis secepat ini.
Ya, ibarat offroad atau formula 1, hal ini merupakan garis start yang mana kami telah melakukan tarikan gas cukup besar. Setelah titik nol, tentunya bisnis ini akan melalui meter pertama-kedua-ketiga-keempat dan seterusnya. Dimana lintasannya tentu tidak semuanya mulus, pasti ada kerikil, tikungan, tanjakan atau bahkan jalan turun. Tetapi niat kami sudah cukup kuat bahwa ketika pedal gas sudah diinjak, maka kemudi sudah harus diarahkan pada posisi yang tepat dan rem akan kami injak pada saat yang tepat pula. Tetapi yang menjadi lebih kuat motivasi kami, bahwa track atau lintasan yang akan kami lalui nanti "tidak akan pernah ada garis finishnya", sehingga yang ada hanya paddock saja. Kami harus tetap mengatur irama pedal gas, arah kemudi, mengatur kopling dan persneleng, serta menentukan besarnya pijakan rem. Go, go, go.......!!!!