Hari Rabu tanggal 8 Oktober kemarin, sebenarnya saya telah janji via sms dengan mas Eko untuk ketemu siang hari usai dhuhur. Namun secara tiba-tiba, relasi bisnis saya yang juga baru beberapa hari saya kenal (2 orang) secara mendadak mengajak bertemu guna membicarakan sesuatu. Dimana mas Eko, dan 2 orang relasi saya tersebut semuanya belum pernah ketemu secara offline meskipun sudah beberapa kali deal bisnis. Subhanallah...... Allah pasti merencanakan sesuatu yang besar pada hari ini........
Akhirnya, janjian dengan mas Eko harus saya tunda sekitar pkl. 17.00, dan saya segera bergegas untuk ketemu dengan 2 relasi bisnis saya tersebut di Sidoarjo. Awalnya sempat deg-degan juga. Hal ini saya rasakan karena bisnis beliau berdua ini di bidang kayu dan sering kali melakukan eksport-import. Sedangkan saya he...he..he... masih sangat merangkak dan lokal. Tapi akhirnya tetap dengan rasa percaya diri saya menemui beliau berdua sekitar pkl. 13.00.
Wow...... sama sekali tidak disangka bisnis beliau telah lama, bahkan salah satunya lebih dari 10 tahun. Omzetnya sudah 12 digitan. (moga-moga saya cepet ketularan ya......). Beliau-beliau ini juga masih muda, saya taksir usianya sekitar 38-nan. Pembicaraan terasa enak dan kekeluargaan. Saya mendapatkan ilmu yang sangat melimpah ketika sharing dengan beliau-beliau ini, mulai dari pengelolaan karyawan, pemasaran, tata cara eksport maupun import dsb. Yang cukup mengagetkan juga ternyata beliau punya pabrik pengolahan kayu di Gresik. Waduh-waduh saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk lebih "ngangsu kawruh" dengan beliau. Dan tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pkl. 15.00. Saya segera pamit karena harus ketemu dengan mas Eko.
Saya meluncur dulu ke rumah, untuk jemput istri dan ana-anak dan kemudian segera meluncur ke rumah mas Eko. Sampai rumah mas Eko (hmmm masih muda banget....) sekitar pkl. 17.00. Dan sambutan beliau sangat ramah. Saya sempat terkesima dengan semangat beliau yang sangat termotivasi dengan kreatif bahkan haus ilmu pengetahuan. Bidang beliau ternyata di advertising juga. Insya allah saya akan mencoba untuk membantu beliau dalam hal pemasaran di internet. Semoga saya diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk mas Eko. Amin.
Sharing dengan mas Eko yang juga ditemani oleh istri dan putra beliau tidak terasa hingga waktu maghrib tiba. Kemudian kami menyempatan untuk nunut sholat berjama'ah bersama istri dan anak-anak saya dirumah mas Eko. Usai sholat kami pamit untuk meneruskan perjalanan.
Alhamdulillah dalam perjalan pulang, diberikan rahmat oleh Allah SWT dengan hujan yang memang baru pertama kali terjadi selama masa penantian yang cukup panjang dan panas. Bahkan saya sempat bilang ke anak saya sebelum hujan tersebut turun, "Ayah senang kalau hujan turun, suasananya jadi lebih segar". Dan anak saya pun juga senada dengan ungkapan saya ini. Hmmmm........ Alhamdulillah Ya Allah berilah Rahmat dan Hidayah-Mu dalam perjalanan hidup kami ini. Amin.....